Macam-macam Penyakit pada Sistem Peredaran Darah. Penyakit pada
sistem predaran darah banyak jenisnya, setidaknya anda harus tau apa-apa
saja penyakit yang ada di predaran darah dan menghindari agar tidak
terjangkingnya penyakit pada sistem predaran darah.
Kamis, 05 Desember 2013
Macam macam peredaran darah pada manusia
Macam-macam Perderan Darah.
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena
darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah
mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredarandarah ganda yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya
oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah
yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium)
jantung.
A. Alat Peredaran Darah dan Fungsinya
Alat peredaran darah manusia meliputi pembuluh darah dan jantung. Pembuluh darah dan jantung mempunyai fungsi khusus.
1. Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Fungsi sekat ini adalah mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kita dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi dapat terasa dengan jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga. Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit. Denyut jantung semakin cepat jika tubuh kita semakin aktif.
” KOMPONEN DARAH DAN FUNGSINYA “
Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ
pembentuk darah dan penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani haima
artinya darah.
Terdiri dari dua komponen:1. Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Lekosit, Trombosit.
2. Plasma Darah adalah cairan darah.
Fungsi Umum Darah:
1. Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air)
2. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
3. Imunologi (mengandung antibodi tubuh)
4. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)
Eritrosit (Sel Darah Merah):
• Merupakan bagian utama dari sel darah.
• Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah.
• Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen.
• Kadar Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia.
• Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dihancurkan di Limpa . Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmen empedu).
Lekosit (Sel Darah Putih)
• Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah.
• Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
• Maka jumlah sel tersebut bergantung dari bibit penyakit/benda asing yang masuk tubuh.
• Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah.
• Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak Manusia
A. GANGGUAN DAN KELAINAN PADA TULANG
1. Kelainan akibat penyakit
Osteoporosis
Osteopororsis adalah suatu penyakit dimana terjadi penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang) terutama terjadi pada tulang spongiosa. Pada penyakit ini proses penghancuran tulang melebihi proses pembentukan tulang. Penyakit ini terjadi terutama pada wanita kulit putih usia lanjut setelah menopause.
Berikut ini adalah gambar struktur tulang yang normal dan yang terkena osteoporosis.
2. Kelainan akibat kecelakaan
Fraktura
Fraktura atau patah tulang dibedakan menjadi patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura.
· Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
· Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit
· Fisura, bila tulang hanya retak
3. Kelainan akibat kekurangan gizi
Kekurangan vitamin D
Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.
4. Kelainan karena sikap tubuh yang salah
a. Lordosis yaitu tulang belakang bagian leher dan punggung terlalu membengkok ke depan.
b. Kifosis yaitu tulang belakang bagian punggung dan pinggang terlalu membengkok ke belakang.
c. Skoliosis yaitu tulang belakang terlalu membengkok ke samping kanan atau kiri.
d. Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
B. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Otot adalah alat gerak aktif. oleh karena itu, jika terjadi gangguan pada otot maka akan sangat menganggu sistem gerak. Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain sebagai berikut :
1. Atrofi yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi.
2. Stiff atau kaku leher yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika di gerakkan. Stiff dapat terjadi akibat karena adanya peradangan pada otot trapesius leher
3. Hernia abdominalis yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.
4. Kram yaitu kontraksi otot atau sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat . kram dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke otot.
5. Hipertrofi yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
6. Tetanus yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
C. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian(artikulasi). Gangguan yang dapat terjadi pada persendian adalah sebagai berikut:
1. Sprained atau terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis adalah gangguan pada sendi menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
1. Kelainan akibat penyakit
Osteoporosis
Osteopororsis adalah suatu penyakit dimana terjadi penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang) terutama terjadi pada tulang spongiosa. Pada penyakit ini proses penghancuran tulang melebihi proses pembentukan tulang. Penyakit ini terjadi terutama pada wanita kulit putih usia lanjut setelah menopause.
Berikut ini adalah gambar struktur tulang yang normal dan yang terkena osteoporosis.
2. Kelainan akibat kecelakaan
Fraktura
Fraktura atau patah tulang dibedakan menjadi patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura.
· Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
· Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit
· Fisura, bila tulang hanya retak
3. Kelainan akibat kekurangan gizi
Kekurangan vitamin D
Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.
4. Kelainan karena sikap tubuh yang salah
a. Lordosis yaitu tulang belakang bagian leher dan punggung terlalu membengkok ke depan.
b. Kifosis yaitu tulang belakang bagian punggung dan pinggang terlalu membengkok ke belakang.
c. Skoliosis yaitu tulang belakang terlalu membengkok ke samping kanan atau kiri.
d. Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
B. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Otot adalah alat gerak aktif. oleh karena itu, jika terjadi gangguan pada otot maka akan sangat menganggu sistem gerak. Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain sebagai berikut :
1. Atrofi yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi.
2. Stiff atau kaku leher yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika di gerakkan. Stiff dapat terjadi akibat karena adanya peradangan pada otot trapesius leher
3. Hernia abdominalis yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.
4. Kram yaitu kontraksi otot atau sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat . kram dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke otot.
5. Hipertrofi yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
6. Tetanus yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
C. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian(artikulasi). Gangguan yang dapat terjadi pada persendian adalah sebagai berikut:
1. Sprained atau terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis adalah gangguan pada sendi menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
Jenis-Jenis Sendi Manusia
Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sendi mati,
sendi kaku, dan sendi gerak.a. Sendi mati (sinartrosis), yaitu persendian yang tidak dapat
digerakkan karena terbentuk dari hubungan antartulang yang erat.
Contoh: Persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul.
b. Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya sedikit gerakan.
Contoh: Persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki,
persendian antara tulang rusuk dan tulang dada.
c. Sendi gerak (diartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang
saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi
(cairan sinovial). Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang
melapisi persendian.
Berdasarkan arah geraknya, sendi bergerak dapat dibedakan menjadi
Fungsi Sistem Tulang Rangka Manusia
Sistem Tulang Rangka Manusia
Berikut ini adalah diagram rinci yang menunjukkan berbagai tulang hadir dalam suatu sistem kerangka dewasa. Ada sedikit perbedaan antara kerangka pria dan wanita, tetapi untuk sebagian besar diagram sistem kerangka dianggap laki-laki.
Menghafal Diagram
Perhatikan baik-baik pada diagram di atas. Jika Anda ingin menghafal diagram di atas, sehingga Anda dapat meniru untuk pemeriksaan atau tes, maka tidak ada cara lain selain berlatih menggambar beberapa kali. Anda dapat menggunakan beberapa bentuk untuk membuat gambar kerangka lebih mudah. Sebagai contoh, untuk tengkorak Anda dapat menggunakan oval, untuk dada atau tulang rusuk Anda dapat menggunakan bentuk segitiga, maka untuk panggul Anda dapat menggunakan persegi panjang, dan silinder kecil dapat digunakan untuk menggambar tangan dan kaki. Setelah Anda telah menarik garis besar ini, dalam garis besar ini menggambar bentuk rinci dari berbagai tulang. Ini akan membuat gambar Anda terlihat proporsional. Anda dapat menempel diagram kerangka label pada dinding di kamar Anda, sehingga Anda dapat melihat berkali-kali dalam sehari, sehingga Anda dapat mengingat lebih baik.
Mengingat Nama Tulang
Mengingat semua nama ilmiah untuk menggambar diagram sistem kerangka berlabel bisa sulit. Seperti yang Anda lihat dalam diagram di atas, ada sekitar 24 label, dan melupakan salah satunya adalah sangat mungkin. Untuk menghindari hal ini, di sini adalah trik saya gunakan untuk mengingat nama-nama tulang. Pertama, membagi kerangka menjadi kelompok-kelompok kecil. Kelompok pertama adalah tengkorak, kedua adalah dada + punggung, ketiga adalah dari tangan, keempat adalah panggul, dan terakhir kelompok kaki.
Untuk mengingat nama-nama bagian sistem kerangka, selalu berjalan dari atas ke bawah. Untuk mengingat nama bagian tengkorak ingat gunakan inisial.
JARINGAN,ORGAN DAN SISTEM ORGAN HEWAN
A.Macam-Macam Jaringan Hewan
Jaringan adalah kumpulan sel yg mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama.Cabang biologi yang khusus tentang jaringan disebut
histologi.Jaringan yang menyusun tubuh hewan dan manusia,trdiri atas
jaringan epitel,jaringan otot,jaringan saraf,jaringan pnyokong
1.JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi
permukaan tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran
tubuh hewan.
Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi
1. Epitel Pipih
a.
| Epitel pipih selapis Contoh: pada pembuluh darah, alveolus, pembuluh limfe, glomerulus ginjal. |
b.
| Epitel banyak lapis Contoh: pada kulit, rongga mulut, vagina. |
2. Epitel Kubus
a.
| Epitel kubus selapis Contoh: pada kelenjar tiroid, permukaan ovarium. |
b.
| Epitel kubus banyak lapis Contoh: pada saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit. |
3. Epitel Silindris
a.
| Epitel silindris selapis Contoh: pada lambung, jonjot usus, kantung empedu, saluran pernafasan bagian atas. | |
b.
| Epitel silindris banyak lapis Contoh: pada saluran kelenjar ludah, uretra. | |
c.
| Epitel silindris banyak lapis semu/epitel silindris bersilia Contoh: pada trakea, rongga hidung. |
STRUKTUR DAN LETAK JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah. Jaringan meristem mempunyai sel kecil dengan dinding tipis dan nukleus relatif besar.
Berdasarkan letaknya dikenal :
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah. Jaringan meristem mempunyai sel kecil dengan dinding tipis dan nukleus relatif besar.
Berdasarkan letaknya dikenal :
Meristem apikal (ujung). Terletak di ujung akar dan ujung batang. Aktivitas meristem ini mengakibatkan batang dan akar memanjang.
Meristem lateral (samping).
Terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa. Meristem ini berperan dalam
pertumbuhan sekunder, yaitu bertambahnya ukuran batang dan terbentuknya
lingkaran tahun.
axillary = lateral |
Meristem Interkalar (antara).
Terdapat pada nodus batang atau tangkai tumbuhan monokotil yang dekat
permukaan tanah. Nodus merupakan tempat melekatnya daun.
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
Jika kita perhatikan
tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan yang sangat besar, dimana tumbuhan
tidak dapat bergerak dengan aktif seperti hewan dan hewan tidak bisa
melakukan fotosintesis. Hal ini disebabkan karena bentuk sel tumbuhan yang kaku sehingga tidak fleksibel, berbeda dengan sel hewan yang fleksibel dan bentuknya dapat berubah-ubah.
Selain dari bentuknya, perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan juga dapat dibedakan dari hal-hal berikut:
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel Tumbuhan
Membran Sel atau membran plasma
Membran sel atau membran plasma adalah batas kehidupan, batas yang memisahkan sel hidup
dari sekelilingnya yang mati. Lapisan tipis yang luar biasa ini
tebalnya kira-kira hanya 8nm (dibutuhkan lebih dari 8000 membran plasma
untuk menyamai tebal kertas halaman ini) membran plasma mengontrol
lalulintas ke dalam dan keluar sel yang dikelilinginya. Seperti semua
membran biologis,
membran plasma memiliki permeabilitas selektif; yakni, membran ini
memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya dengan lebih mudah
daripada substansi yang lainnya. Salah satu episode paling awal dalam
evolusi kehidupan mungkin berpa pembentukan membran yang membatasi suatu
larutan yang mempunyai komposisi yang berbeda dari larutan
sekelilingnya, tetapi masih bisa melakukan penyerapan nutrient dan
pembuangan produk limbahnya kemampuan sel untuk membedakan pertukaran
kimiawainya ini dengan lingkungannya merupakan hal yang mendasar bagi
kehidupan, dan membran plasma inilah yang membuat keselektifan ini bisa
terjadi.
Fungsi Membran Sel
Membran sel berfungsi sebagai barier semipermeabel yang memungkinkan molekul yang berukuran kecil dapat keluar masuk ke dalam sel. Hasil pengamatan mikroskop elektron terhadap membran sel menunjukkan bahwa membran sel merupakan lipid bilayer. (disebut sebagai fluid-mosaic model). Molekul penyusun utama adalah fosfolipid, yang terdiri dari bagian kepala yang polar (hidrofilik) dan dua ekor nonpolar (hidrofobik). Fosfolipid ini tersusun atas bagian nonpolar membentuk daerah hidrofobik yang diapit oleh daerah kepela yang pada bagian dalam dan luar membran.B. KOMPISISI KIMIA MEMBRAN SEL
Semua membran disusun dari lemak dan protein di mana setiap komponen diikat oleh ikatan nonkovalen. Selain lemak dan protein, membran sel juga mengandung karbohidrat.
Rasio antara lemak dan protein bervariasi bergantung tipe membran
seluler misalanya antara membran pasma dan retikulum endoplasma atau pun
tipe organisme misalnya antara prokariot dan eukariot. Sebagai membran mitokondria memiliki rasio protein/lemak yang tinggi dibandingkan membran plasma pada sel darah merah.
Lipid
Rabu, 20 November 2013
Bunyi Hukum Hess pada Termokimia
Bunyi Hukum Hess Termokimia, Contoh Soal, Rumus, Praktikum, Entalpi, Kimia - Entalpi adalah suatu fungsi keadaan, yang hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir dari pereaksi dan hasil reaksi tanpa memperhatikan jalannya perubahan zat pereaksi menjadi hasil reaksi. [1] Pada perhitungan entalpi yang telah dilakukan sebelumnya, entalpi dapat ditentukan dengan menghitung kalor reaksi pada tekanan tetap. Akan tetapi tidak semua reaksi dapat diketahui kalor reaksinya secara langsung. Pada tahun 1840, ahli Kimia Jerman, Gerrmain Henry Hess, memanipulasi persamaan termokimia untuk menghitung ΔH dalam sebuah hukum yang disebut hukum Hess atau hukum penjumlahan kalor. Ia menyatakan bahwa : [2]
“Jika suatu reaksi berlangsung dalam dua tahap reaksi atau lebih, maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut sama dengan jumlah perubahan entalpi dari semua tahapan”.
Hukum Hess juga berbunyi :
“Entalpi reaksi tidak tergantung pada jalan reaksi melainkan tergantung pada hasil akhir reaksi”.
Dari Hukum Hess tersebut, perubahan entalpi suatu reaksi mungkin untuk dihitung dari perubahan entalpi reaksi lain yang nilainya sudah diketahui. Hal ini dilakukan supaya tidak usah dilakukan eksperimen setiap saat.
Hukum Hess dapat digambarkan secara skematis sebagai berikut. [3]
Diketahui diagram Hess reaksi A → C
Gambar 1. Diagram Hess. |
Perubahan A menjadi C dapat berlangsung 2 tahap.
Tahap I (secara Iangsung)
A → C → ∆H1
Tahap II (secara tidak langsung)
Berdasarkan Hukum Hess maka harga ∆H1 = ∆H2 + ∆H3
A → B
|
∆H2
| |
B → C
|
∆H3
| |
A → C
|
∆H2 + H3
|
Banyak reaksi dapat berlangsung menurut dua atau lebih tahapan.
Contoh : [4]
Reaksi karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 dapat berlangsung dalam satu tahap (cara langsung) dan dapat juga dua tahap(cara tidak langsung).
1) Satu tahap:
|
C(s) + O2(g) → CO2(g)
|
∆H = –394 kJ
| |
2) Dua tahap:
|
C(s) + ½ O2(g) → CO(g)
|
∆H = –110 kJ
| |
CO(g) + O2(g) → CO2(g)
|
∆H = –284 kJ
| ||
C(s) + O2(g) → CO2(g)
|
∆H = –394 kJ
|
Hukum Hess dapat dinyatakan dalam bentuk diagram siklus atau diagram tingkat energi. Diagram siklus untuk reaksi pembakaran karbon pada contoh di atas adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Diagram siklus reaksi pembakaran karbon. |
Dari siklus reaksi di atas, pembakaran karbon dapat melalui dua lintasan, yaitu lintasan-1 yang langsung membentuk CO2, sedangkan lintasan-2, mula-mula membentuk CO, kemudian CO2. Jadi, ∆H1 = ∆H2 + ∆H3
Jumat, 15 November 2013
HIDROKARBON
HIDROKARBON
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang hanya tersusun oleh atom-atom karbon (C) dan hidrogen (H). Berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokan menjadi tiga, yaitu:
KESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
- Pengertian Kesetimbangan
Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju terbentuknya produk sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini, biasanya tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang. Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem Kesetimbangan. Perhatikan reaksi berikut.
LAJU REAKSI KIMIA
LAJU REAKSI
- Definisi
Laju Reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu.
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju reaksi dinyatakan dalam satuan mol dmˉ³ detˉ¹ atau mol /liter detik.
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju reaksi dinyatakan dalam satuan mol dmˉ³ detˉ¹ atau mol /liter detik.
TERMOKIMIA
Termokimia
Konsep Dasar
Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sedangkan energi kimia didefinisikan sebagai energi yang dikandung setiap unsur atau senyawa. Energi kimia yang terkandung dalam suatu zat adalah semacam energi potensial zat tersebut. Energi potensial kimia yang terkandung dalam suatu zat disebut panas dalam atau entalpi dan dinyatakan dengan simbol H. Selisih antara entalpi reaktan dan entalpi hasil pada suatu reaksi disebut perubahan entalpi reaksi. Perubahan entalpi reaksi diberi simbol ΔH.
Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sedangkan energi kimia didefinisikan sebagai energi yang dikandung setiap unsur atau senyawa. Energi kimia yang terkandung dalam suatu zat adalah semacam energi potensial zat tersebut. Energi potensial kimia yang terkandung dalam suatu zat disebut panas dalam atau entalpi dan dinyatakan dengan simbol H. Selisih antara entalpi reaktan dan entalpi hasil pada suatu reaksi disebut perubahan entalpi reaksi. Perubahan entalpi reaksi diberi simbol ΔH.
KONFIGURASI ELEKTRON
Prinsip Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli, Asas, Kaidah, Konfigurasi Elektron, Kimia
Prinsip Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli, Asas, Kaidah, Konfigurasi Elektron, Kimia - Konfigurasi elektron dalah konfigurasi yang menggambarkan susunan elektron dalam orbital-orbital atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Beberapa kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu:
Minggu, 10 November 2013
NAMA LATIN TULANG
Nama latin tulang di
tengkorak
Tulang dahi : frontal
Tulang ubun-ubun: parietal
Tulang kepala belakang: osipital
Tulang pelipis : temporal
Tulang pipi : zigomatik
Tulang baji : sphenoid
Tulang dahi : frontal
Tulang ubun-ubun: parietal
Tulang kepala belakang: osipital
Tulang pelipis : temporal
Tulang pipi : zigomatik
Tulang baji : sphenoid
Rabu, 06 November 2013
FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD KOMPUTER
Tombol CTRL + C (berguna untuk
mengkopy atau menyalin item)
Tombol CTRL + X (Berguna untuk meng-Cut atau memotong item)
Tombol CTRL + V (Berguna untuk mem-Paste item)
Tombol CTRL + Z (Berguna untuk membatalkan suatu proses terakhir)
Tombol CTRL + X (Berguna untuk meng-Cut atau memotong item)
Tombol CTRL + V (Berguna untuk mem-Paste item)
Tombol CTRL + Z (Berguna untuk membatalkan suatu proses terakhir)
Langganan:
Postingan (Atom)