Macam-macam Penyakit pada Sistem Peredaran Darah. Penyakit pada
sistem predaran darah banyak jenisnya, setidaknya anda harus tau apa-apa
saja penyakit yang ada di predaran darah dan menghindari agar tidak
terjangkingnya penyakit pada sistem predaran darah.
Quota Era Una Cosa Divertente
Kamis, 05 Desember 2013
Macam macam peredaran darah pada manusia
Macam-macam Perderan Darah.
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena
darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah
mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredarandarah ganda yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya
oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah
yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium)
jantung.
A. Alat Peredaran Darah dan Fungsinya
Alat peredaran darah manusia meliputi pembuluh darah dan jantung. Pembuluh darah dan jantung mempunyai fungsi khusus.
1. Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Fungsi sekat ini adalah mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kita dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi dapat terasa dengan jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga. Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit. Denyut jantung semakin cepat jika tubuh kita semakin aktif.
” KOMPONEN DARAH DAN FUNGSINYA “
Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ
pembentuk darah dan penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani haima
artinya darah.
Terdiri dari dua komponen:1. Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Lekosit, Trombosit.
2. Plasma Darah adalah cairan darah.
Fungsi Umum Darah:
1. Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air)
2. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
3. Imunologi (mengandung antibodi tubuh)
4. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)
Eritrosit (Sel Darah Merah):
• Merupakan bagian utama dari sel darah.
• Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah.
• Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen.
• Kadar Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia.
• Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dihancurkan di Limpa . Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmen empedu).
Lekosit (Sel Darah Putih)
• Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah.
• Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
• Maka jumlah sel tersebut bergantung dari bibit penyakit/benda asing yang masuk tubuh.
• Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah.
• Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak Manusia
A. GANGGUAN DAN KELAINAN PADA TULANG
1. Kelainan akibat penyakit
Osteoporosis
Osteopororsis adalah suatu penyakit dimana terjadi penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang) terutama terjadi pada tulang spongiosa. Pada penyakit ini proses penghancuran tulang melebihi proses pembentukan tulang. Penyakit ini terjadi terutama pada wanita kulit putih usia lanjut setelah menopause.
Berikut ini adalah gambar struktur tulang yang normal dan yang terkena osteoporosis.
2. Kelainan akibat kecelakaan
Fraktura
Fraktura atau patah tulang dibedakan menjadi patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura.
· Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
· Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit
· Fisura, bila tulang hanya retak
3. Kelainan akibat kekurangan gizi
Kekurangan vitamin D
Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.
4. Kelainan karena sikap tubuh yang salah
a. Lordosis yaitu tulang belakang bagian leher dan punggung terlalu membengkok ke depan.
b. Kifosis yaitu tulang belakang bagian punggung dan pinggang terlalu membengkok ke belakang.
c. Skoliosis yaitu tulang belakang terlalu membengkok ke samping kanan atau kiri.
d. Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
B. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Otot adalah alat gerak aktif. oleh karena itu, jika terjadi gangguan pada otot maka akan sangat menganggu sistem gerak. Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain sebagai berikut :
1. Atrofi yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi.
2. Stiff atau kaku leher yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika di gerakkan. Stiff dapat terjadi akibat karena adanya peradangan pada otot trapesius leher
3. Hernia abdominalis yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.
4. Kram yaitu kontraksi otot atau sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat . kram dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke otot.
5. Hipertrofi yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
6. Tetanus yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
C. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian(artikulasi). Gangguan yang dapat terjadi pada persendian adalah sebagai berikut:
1. Sprained atau terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis adalah gangguan pada sendi menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
1. Kelainan akibat penyakit
Osteoporosis
Osteopororsis adalah suatu penyakit dimana terjadi penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang) terutama terjadi pada tulang spongiosa. Pada penyakit ini proses penghancuran tulang melebihi proses pembentukan tulang. Penyakit ini terjadi terutama pada wanita kulit putih usia lanjut setelah menopause.
Berikut ini adalah gambar struktur tulang yang normal dan yang terkena osteoporosis.
2. Kelainan akibat kecelakaan
Fraktura
Fraktura atau patah tulang dibedakan menjadi patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura.
· Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
· Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit
· Fisura, bila tulang hanya retak
3. Kelainan akibat kekurangan gizi
Kekurangan vitamin D
Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.
4. Kelainan karena sikap tubuh yang salah
a. Lordosis yaitu tulang belakang bagian leher dan punggung terlalu membengkok ke depan.
b. Kifosis yaitu tulang belakang bagian punggung dan pinggang terlalu membengkok ke belakang.
c. Skoliosis yaitu tulang belakang terlalu membengkok ke samping kanan atau kiri.
d. Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
B. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Otot adalah alat gerak aktif. oleh karena itu, jika terjadi gangguan pada otot maka akan sangat menganggu sistem gerak. Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain sebagai berikut :
1. Atrofi yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi.
2. Stiff atau kaku leher yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika di gerakkan. Stiff dapat terjadi akibat karena adanya peradangan pada otot trapesius leher
3. Hernia abdominalis yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.
4. Kram yaitu kontraksi otot atau sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat . kram dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke otot.
5. Hipertrofi yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
6. Tetanus yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
C. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian(artikulasi). Gangguan yang dapat terjadi pada persendian adalah sebagai berikut:
1. Sprained atau terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis adalah gangguan pada sendi menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
Jenis-Jenis Sendi Manusia
Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sendi mati,
sendi kaku, dan sendi gerak.a. Sendi mati (sinartrosis), yaitu persendian yang tidak dapat
digerakkan karena terbentuk dari hubungan antartulang yang erat.
Contoh: Persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul.
b. Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya sedikit gerakan.
Contoh: Persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki,
persendian antara tulang rusuk dan tulang dada.
c. Sendi gerak (diartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang
saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi
(cairan sinovial). Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang
melapisi persendian.
Berdasarkan arah geraknya, sendi bergerak dapat dibedakan menjadi
Langganan:
Postingan (Atom)